Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Lakukan Pengamanan di Gereja Santa Maria, Desa Taloi

-


Taloi, Amfoang Timur, [Tanggal] – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sektor Barat dari Pos Oepoli Sungai, yang dipimpin oleh Sertu Anton (Wakil Komandan Pos), bersama lima anggota pos lainnya, melaksanakan kegiatan pengamanan di Gereja Santa Maria, Desa Taloi, Kecamatan Amfoang Timur. Sabtu, (02/11/24)

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan warga Desa Taloi dalam melaksanakan ibadah. Kehadiran anggota TNI dalam pengamanan gereja ini juga merupakan bagian dari upaya Satgas Pamtas dalam mendukung kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat setempat di wilayah perbatasan.

Dengan adanya kegiatan pengamanan ini, diharapkan masyarakat Desa Taloi dapat beribadah dengan lebih aman dan tenang. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan baik antara TNI dan warga setempat, yang selalu disambut dengan antusiasme oleh masyarakat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

prajurit Batalyon Arhanud 15/DBY berkerja sama dengan Puskesmas Candilama Kota Semarang melaksanakan Skrening Kesehatan bertempat di Klinik Pratama Yonarhanud 15

-
Gambar
   Dalam rangka mengecek kesehatan secara berkala, prajurit Batalyon Arhanud 15/DBY berkerja sama dengan Puskesmas Candilama Kota Semarang melaksanakan Skrening Kesehatan bertempat di Klinik Pratama Yonarhanud 15, Semarang, Rabu (28/02/2024). Skrening Kesehatan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh dinas untuk mendeteksi secara dini kesehatan setiap prajurit. Pemeriksaan diawali dengan pengecekan personel, pengisian blangko, dilanjutkan dengan pelaksanaan tensi kemudian pengecekan darah guna mengetahui Gula darah, Kolestrol dan pemeriksaan umum. Komandan Batalyon Arhanud 15/DBY Mayor Arh Reindi Trisetyo Nugroho, menyampaikan bahwa Pemeriksaan Kesehatan secara berkala wajib dilaksanakan oleh seluruh prajurit sebagai salah satu sarana kontrol untuk mengetahui kondisi kesehatan pribadi masing-masing prajurit, apabila ada gejala dan gangguan kesehatan, sehingga dapat diambil tindakan cepat dan tepat untuk pencegahannya.
Baca selengkapnya